Apa itu otomatisasi jaringan CSP?
Otomatisasi jaringan CSP adalah proses yang digunakan oleh penyedia layanan komunikasi (CSP) untuk mengotomatiskan penyediaan dan manajemen jaringan demi efisiensi maksimum. Organisasi modern mencari ketangkasan, konsistensi, dan kecepatan dalam manajemen aplikasi tradisional dan berpusat pada cloud. Otomatisasi jaringan mencapai tujuan ini dengan mengimplementasikan fungsi seperti pemetaan jaringan, penyediaan sumber daya, dan pengujian jaringan di cloud. Penyedia layanan komunikasi menggunakan otomatisasi sebagai cara yang hemat biaya untuk memenuhi permintaan layanan yang terus meningkat dan menghadirkan inovasi. Otomatisasi jaringan CSP adalah proses yang digunakan oleh penyedia layanan komunikasi (CSP) untuk mengotomatiskan penyediaan dan manajemen jaringan demi efisiensi maksimum. Organisasi modern mencari ketangkasan, konsistensi, dan kecepatan dalam manajemen aplikasi tradisional dan berpusat pada cloud. Otomatisasi jaringan mencapai tujuan ini dengan mengimplementasikan fungsi seperti pemetaan jaringan, penyediaan sumber daya, dan pengujian jaringan di cloud. Penyedia layanan komunikasi menggunakan otomatisasi sebagai cara yang hemat biaya untuk memenuhi permintaan layanan yang semakin meningkat dan menghadirkan inovasi.
Mengapa otomatisasi jaringan penting untuk CSP?
Penyedia layanan komunikasi (CSP) mengotomatiskan infrastruktur jaringan untuk mengatur operasi dan proses dengan lebih baik. Jaringan otonom yang terkelola dan terukur menawarkan keunggulan berikut bagi perusahaan.
Meningkatkan operasi jaringan
Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), CSP mengurangi biaya operasional dengan menskalakan kemampuan jaringan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Misalnya, otomatisasi jaringan menggantikan prosedur operasi manual, sehingga CSP dapat menyelesaikan operasi jaringan tertentu dalam hitungan hari, bukan bulan.
Menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik
Jaringan otonom tingkat lanjut menggunakan machine learning untuk memprediksi dan mengurangi kegagalan jaringan sebelum memengaruhi layanan. Hal ini memungkinkan CSP untuk memenuhi perjanjian tingkat layanan (SLA) karena mereka dapat segera merespons masalah dan memastikan waktu henti minimum. Selain itu, proses jaringan otonom juga mengurangi kesalahan manusia dan implikasinya masing-masing.
Memperluas dan menskalakan layanan
Otomatisasi jaringan memastikan alur kerja pengiriman jaringan yang mulus di dalam lingkungan umum. Staf operasi bekerja dalam kerangka kerja otomatis bersama untuk men-deploy, menguji, dan memelihara peningkatan jaringan. Dengan menghapus langkah berulang dan berlebihan, otomatisasi memungkinkan CSP menjadi lebih responsif terhadap persyaratan seluler yang menuntut. Misalnya, perusahaan telekomunikasi men-deploy infrastruktur berbasis layanan 5G dalam skala besar dengan penskalaan dinamis sumber daya cloud.
Memperkuat keamanan jaringan
Teknologi otomatisasi jaringan memungkinkan teknisi dan staf pendukung untuk memperkuat elemen jaringan terhadap tantangan keamanan. Mereka menggunakan analitik yang canggih dan proses perangkat lunak otomatis untuk mengurangi risiko data serta memenuhi kepatuhan terhadap peraturan. Proses otomatis semacam itu juga membantu teknisi jaringan mengembangkan solusi inovatif yang berpusat pada cloud.
Mengurangi biaya infrastruktur
Operasi jaringan konvensional bergantung pada infrastruktur berbasis perangkat keras. Otomatisasi jaringan memvirtualisasi operasi dengan men-deploy dan mengaturnya dengan jaringan yang ditentukan perangkat lunak (SDN). SDN adalah pendekatan yang mengatur perangkat keras di lingkungan virtual. Hal ini memungkinkan CSP untuk menghemat belanja modal dan biaya operasional.
Apa sajakah kasus penggunaan otomatisasi jaringan untuk CSP?
Otomatisasi jaringan menyediakan ketangkasan, skalabilitas, dan keamanan bagi penyedia layanan komunikasi (CSP) saat mengembangkan aplikasi jaringan. Berikut adalah beberapa kasus penggunaan praktis lainnya.
Edge serta jaringan akses radio dan inti 5G yang berpusat pada cloud
Perusahaan telekomunikasi menerapkan jaringan yang ditentukan perangkat lunak untuk mengatasi keterbatasan pengontrol jaringan terpusat saat mengimplementasikan layanan 5G. Solusi otomatisasi jaringan memungkinkan mereka untuk memperluas kapasitas jaringan di seluruh jaringan 5G yang padat dengan pengirisan jaringan. Pengguna Anda dapat menikmati layanan waktu nyata pada spektrum 5G dengan ketersediaan tinggi.
Transformasi dan otomatisasi BSS/OSS
Untuk CSP, otomatisasi jaringan meningkatkan sistem dukungan bisnis perusahaan dan sistem dukungan operasi (BSS/OSS). Dengan mengotomatiskan proses bisnis dengan fungsi jaringan cloud, Anda dapat menskalakan secara cepat dan fleksibel untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Misalnya, Anda dapat menyederhanakan dukungan pelanggan di beberapa saluran dengan suara dan obrolan.
Monetisasi 5G
Peluncuran 5G memberikan peluang pendapatan baru bagi perusahaan yang didorong oleh inovasi. Peluncuran mengotomatiskan komputasi edge multiakses (MEC) dan aplikasi pada latensi rendah dan jaringan seluler berkapasitas tinggi. Misalnya, Anda dapat men-deploy solusi telekomunikasi di lingkungan cloud yang aman dan terhubung.
Migrasi cloud
CSP mengadopsi teknologi cloud dengan implementasi yang dapat diskalakan untuk memperkuat strategi produk. Penyedia cloud membantu mereka mengalihkan beban kerja on-premise secara mulus ke cloud. Cara ini mempersiapkan bisnis untuk pertumbuhan dan transformasi jangka panjang di ruang digital.
Data dan analitik
Otomatisasi jaringan CSP menghasilkan kecerdasan bisnis yang berharga dengan menganalisis big data di penyimpanan cloud. Anda dapat menggunakan analitik untuk menyediakan perjalanan pelanggan yang dipersonalisasi dan menarik.
AI/ML dalam pengalaman pelanggan
CSP mengorientasi dan mempertahankan pelanggan dengan otomatisasi yang dipandu oleh kecerdasan buatan dan machine learning (AI/ML) pada proses jaringan. Anda dapat mengantisipasi permintaan pelanggan, tren pasar, dan tantangan keamanan dengan analitik prediktif.
Apa sajakah contoh otomatisasi jaringan CSP?
Amazon Web Services (AWS) menawarkan teknologi untuk penyedia layanan komunikasi (CSP). Berikut adalah beberapa contoh bagaimana pelanggan AWS mendapatkan keuntungan dari otomatisasi jaringan CSP.
Meningkatkan ketersediaan layanan untuk platform streaming
Penyedia streaming konten menggunakan perangkat lunak otomatisasi jaringan untuk mengelola kemacetan lalu lintas serta meningkatkan ketersediaan layanan dan kepuasan pelanggan. Di lingkungan yang lama, teknisi jaringan bekerja pada beberapa simpul untuk menyediakan sumber daya komputasi secara terpisah, yang memengaruhi efisiensi layanan. Kemampuan otomatisasi jaringan cloud memungkinkan layanan streaming menyeimbangkan lalu lintas di seluruh simpul terdistribusi dengan mudah.
Misalnya, Airtel menggunakan Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS) untuk menghindari waktu henti bagi pelanggan Wyn Studio.
Baca cara Airtel menggunakan AWS »
Migrasi cloud hemat biaya untuk perusahaan telekomunikasi
Perusahaan telekomunikasi menghadapi tantangan skalabilitas terhadap meningkatnya permintaan konsumen saat beroperasi dengan infrastruktur jaringan on-premise. Penskalaan solusi telekomunikasi di lingkungan yang berpusat pada perangkat keras dapat menyebabkan gangguan yang tidak direncanakan. Adopsi otomatisasi jaringan cloud memungkinkan perusahaan telekomunikasi untuk mengurangi biaya infrastruktur dan meningkatkan waktu masuk pasar.
Misalnya, Dialog Axiata menggunakan Instans Spot Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) untuk menskalakan layanan mikro di seluruh simpul jaringan terdistribusi. Perpindahan tersebut membantu perusahaan telekomunikasi mengoptimalkan biaya operasional sebesar 18%.
Baca cara Dialog Axiata menggunakan AWS »
Mengurangi waktu masuk pasar untuk solusi keuangan
Transformasi digital mendorong lembaga keuangan untuk memperluas layanan mereka di seluruh segmen pelanggan yang lebih luas. Banyak lembaga keuangan beroperasi dengan infrastruktur data konvensional, yang mempersulit upaya deployment dan penskalaan layanan baru. Desain jaringan otonom memungkinkan lembaga-lembaga ini untuk mengatasi keterbatasan tradisional dan melakukan deployment pada skala besar.
Misalnya, BENEFIT membangun solusi Know Your Customer (eKYC) elektronik di Amazon EC2 dan menyelesaikannya dalam 8 minggu.
Baca cara BENEFIT menggunakan AWS »
Deteksi penipuan untuk pemroses pembayaran
Perusahaan pemrosesan pembayaran bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan transaksi yang aman kepada penggunanya. Perusahaan menerapkan langkah-langkah ketat untuk mendeteksi pola data yang mungkin menunjukkan aktivitas transaksi penipuan. Otomatisasi jaringan memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan modul deteksi penipuan dengan cepat menggunakan teknologi machine learning.
Misalnya, SLA Digital menciptakan sumber pendapatan baru bagi operator seluler dan pedagang online di seluruh dunia melalui solusi penagihan operator yang mulus dan aman. SLA Digital menggunakan Amazon Fraud Detector untuk membangun model deteksi penipuan tanpa menyediakan infrastruktur fisik secara manual.
Bagaimana cara kerja otomatisasi jaringan?
Sistem otomatisasi jaringan menggunakan teknologi perangkat lunak seperti telemetri jaringan, pemantauan loop tertutup, serta kecerdasan buatan (AI) untuk menyediakan, menguji, mengelola, dan memantau sumber daya di infrastruktur cloud. Ini melibatkan operasi virtualisasi pada jaringan yang ditentukan perangkat lunak.
Misalnya, Anda dapat mengatur mesin virtual di cloud dan mengintegrasikannya dengan infrastruktur jaringan fisik. Untuk penyedia layanan komunikasi (CSP), pendekatan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola perangkat keras jaringan.
Berikut beberapa pendekatan untuk otomatisasi jaringan.
Otomatisasi jaringan berbasis API
API adalah kumpulan metode pertukaran data yang memungkinkan program perangkat lunak untuk berkomunikasi. Beberapa solusi otomatisasi menggunakan API untuk menyediakan sumber daya jaringan secara otomatis. Misalnya, alih-alih mengonfigurasi sumber daya yang diperlukan secara manual, Anda dapat membuat permintaan API dari program perangkat lunak untuk menyelesaikan tugas yang sama.
Otomatisasi jaringan cerdas
Otomatisasi jaringan cerdas menggunakan teknologi machine learning untuk menganalisis big data saat menyediakan sumber daya jaringan. Perangkat lunak otomatis melatih model machine learning yang mendasarinya dengan data khusus bisnis. Ini memberikan otomatisasi end-to-end yang memenuhi tujuan bisnis tertentu dengan intervensi manusia yang minimum.
Otomatisasi jaringan berbasis maksud (intent)
Jaringan berbasis maksud adalah perluasan dari otomatisasi jaringan yang didorong oleh machine learning. Jaringan berbasis maksud menggunakan deep learning—teknologi AI canggih yang meniru otak manusia—untuk menyediakan sumber daya jaringan.
Dalam sistem otomatisasi jaringan berbasis maksud, perangkat lunak AI mengoptimalkan konfigurasi untuk memenuhi tujuan atau maksud bisnis tertentu. Jaringan ini juga memprediksi potensi penyimpangan dari maksud yang ditentukan dan merekomendasikan tindakan mitigatif yang tepat.
Bagaimana cara AWS mendukung otomatisasi jaringan CSP?
AWS menyediakan solusi otomatisasi end-to-end yang memungkinkan penyedia layanan komunikasi (CSP) mempercepat upaya transformasi cloud mereka. Anda dapat mengatasi tantangan teknis, operasional, dan investasi saat berinovasi solusi untuk peluang 5G. Baca selengkapnya tentang solusi AWS di AWS untuk Telekomunikasi.
CSP memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, membangun jaringan yang ditentukan perangkat lunak yang dapat diskalakan, dan memperkuat postur keamanan dengan berbagai layanan AWS:
- AWS Wavelength menyediakan layanan jaringan latensi rendah dengan menyematkan sumber daya komputasi AWS dalam jaringan 5G
- AWS Telco Network Builder mengotomatiskan dan mempercepat deployment jaringan telekomunikasi di AWS
- AWS Outposts memperluas kemampuan 5G ke lokasi edge dan on-premise untuk mendukung beban kerja latensi rendah
Mulailah dengan otomatisasi jaringan CSP dengan membuat akun AWS gratis sekarang.