Apa itu Lonjakan Cloud?
Lonjakan cloud adalah metode konfigurasi yang menggunakan sumber daya komputasi cloud setiap kali infrastruktur on-premise mencapai kapasitas puncak. Saat organisasi kehabisan sumber daya komputasi di pusat data internal mereka, organisasi melonjakkan beban kerja ekstra ke layanan cloud pihak ketiga eksternal. Lonjakan cloud adalah cara yang nyaman dan hemat biaya untuk mendukung beban kerja dengan pola permintaan yang bervariasi serta lonjakan permintaan musiman.
Mengapa lonjakan cloud itu penting?
Secara tradisional, organisasi membeli dan memelihara infrastruktur komputasi mereka sendiri, seperti server, perangkat penyimpanan, dan perangkat keras jaringan, di pusat data privat atau fasilitas kolokasi. Namun, dengan munculnya penyedia cloud pihak ketiga seperti Amazon Web Services, organisasi sekarang dapat menggunakan infrastruktur komputasi yang tersedia untuk umum yang aman, dapat dengan mudah menaikkan atau menurunkan skala untuk memenuhi tuntutan beban kerja, dan tersedia di banyak wilayah di dunia. Menggunakan infrastruktur yang sepenuhnya dikelola oleh orang lain menjadi makin nyaman. Istilah cloud publik muncul untuk membedakan infrastruktur internal dengan sumber daya cloud pihak ketiga eksternal.
Banyak organisasi ingin terus menggunakan infrastruktur komputasi on-premise mereka sendiri sekaligus mendapatkan manfaat dari cloud publik. Mereka dapat melakukan deployment pada arsitektur cloud hibrida lonjakan cloud untuk mengakses sumber daya cloud publik saat kapasitas komputasi on-premise mereka sudah tidak ada lagi. Dengan menerapkan teknik lonjakan cloud, pelanggan cloud dapat melakukan hal-hal berikut:
- Menggunakan sumber daya lokal secara efisien
- Mengurangi investasi lebih lanjut pada biaya infrastruktur on-premise
- Memanfaatkan skala dan fleksibilitas yang diberikan cloud publik
- Menghindari gangguan layanan pada aplikasi penting bisnis yang diakibatkan oleh lonjakan beban kerja mendadak
Kapan organisasi menggunakan lonjakan cloud?
Berikut adalah beberapa contoh umum dari kasus penggunaan lonjakan cloud:
Kampanye pemasaran
Seperti peluncuran produk atau penjualan musiman, kampanye pemasaran menghasilkan arus lalu lintas besar yang akan mereda setelah acara berakhir. Meskipun kapasitas sumber daya on-premise Anda mungkin memadai di lain waktu, tetapi mungkin tidak dapat mengelola lalu lintas yang meluap. Anda dapat menggunakan lonjakan cloud untuk memenuhi permintaan puncak di situasi seperti ini tanpa harus membeli sumber daya komputasi tambahan.
Analitik big data
Tugas pemodelan big data, seperti machine learning atau rendering 3D sering kali membutuhkan sumber daya yang lebih banyak, seperti kapasitas prosesor dan memori internal. Karena tugas-tugas ini sangat besar, tugas ini cocok untuk lonjakan cloud hingga cloud publik. Penyedia cloud publik juga memiliki sumber daya yang dioptimalkan secara khusus untuk tugas analitik big data dan kecerdasan buatan.
Bagaimana cara kerja lonjakan cloud?
Administrator IT mengonfigurasi batas kapasitas sumber daya komputasi on-premise mereka. Ketika beban kerja aplikasi mencapai batas, aplikasi beralih menggunakan sumber daya cloud publik. Teknologi penyeimbang beban mengarahkan permintaan masuk untuk aplikasi ke cloud.
Berikut ini adalah tipe arsitektur lonjakan cloud.
Lonjakan manual
Lonjakan manual adalah metode lonjakan cloud yang dapat Anda gunakan untuk secara manual menyediakan dan membatalkan penyediaan layanan cloud publik sesuai kebutuhan. Perangkat lunak penyeimbangan beban memantau penggunaan sumber daya dan memberi peringatan yang dapat Anda lakukan secara manual.
Pro dan kontra
Organisasi menggunakan lonjakan manual untuk membuat deployment cloud yang besar tetapi sementara untuk tugas tertentu. Lonjakan manual membantu menguji proyek lonjakan cloud. Namun, lonjakan manual meningkatkan risiko kesalahan manusia dan pengawasan deployment.
Lonjakan otomatis
Lonjakan otomatis menggunakan alat lonjakan cloud untuk secara otomatis menyediakan sumber daya dari penyedia cloud publik Anda. Anda dapat menyiapkan kebijakan yang menentukan cara alat menangani permintaan yang lebih tinggi. Alat tersebut secara dinamis menyediakan sumber daya cloud saat diperlukan dan membatalkan penyediaannya saat permintaan menurun.
Pro dan kontra
Alat lonjakan cloud otomatis dapat secara otomatis membuat, mengembangkan, mengecilkan, dan membuang sumber daya cloud. Alat tersebut mengurangi risiko kesalahan manusia dan secara efisien menggunakan kedua infrastruktur publik dan on-premise Anda.
Penyeimbangan beban terdistribusi
Penyeimbangan beban terdistribusi adalah pendekatan lonjakan cloud yang mengoperasikan beban kerja secara bersamaan antara infrastruktur cloud publik dengan pusat data Anda. Anda harus menyiapkan deployment siaga di cloud publik dengan beberapa kapasitas minimal. Anda juga harus menentukan ambang batas beban di infrastruktur on-premise dan mendistribusikannya sesuai kebutuhan. Operasi penyeimbangan beban membagikan lalu lintas antara infrastruktur on-premise dengan cloud publik Anda, yang secara otomatis menaikkan skala deployment siaga saat menangani beban yang lebih besar.
Bagaimana organisasi dapat menerapkan lonjakan cloud secara efektif?
Untuk menerapkan lonjakan cloud secara efektif, organisasi memerlukan fitur berikut.
Visibilitas
Layanan penyedia cloud harus menyertakan visibilitas terperinci untuk menyempurnakan lonjakan. Dengan memantau penggunaan sumber daya secara detail, organisasi dapat menyelesaikan kompleksitas dan meningkatkan kemampuan cloud hibrida mereka.
Efisiensi
Organisasi harus menerapkan perangkat lunak dan alat yang dapat mengatur sumber daya komputasi cloud secara otomatis. Penyeimbangan manual hanya efektif untuk operasi kecil dan kasus penggunaan tertentu. Organisasi harus menerapkan otomatisasi jika mereka ingin menskalakan secara efektif.
Kontrol
Anda membutuhkan kemampuan pemantauan untuk melacak sumber daya dan memastikan bahwa sumber daya disediakan dengan benar tanpa gangguan layanan, terutama selama waktu permintaan puncak. Alat dan layanan lonjakan cloud yang menerapkan pemantauan dan pelaporan mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dari waktu ke waktu.
Bagaimana Anda dapat menerapkan lonjakan cloud di AWS?
Layanan cloud hibrida AWS memberikan pengalaman AWS yang konsisten di antara sumber daya on-premise dan AWS cloud. Pilih dari rangkaian layanan terluas untuk membangun arsitektur lonjakan cloud yang memenuhi persyaratan dan kasus penggunaan tertentu Anda. Layanan cloud meliputi layanan komputasi, jaringan, penyimpanan, keamanan, identitas, integrasi data, manajemen, pemantauan, dan operasi.
Misalnya, Anda dapat menggunakan layanan berikut:
- Gateway AWS Storage memberikan akses kepada aplikasi on-premise ke penyimpanan cloud yang hampir tidak terbatas.
- Amazon CloudWatch merupakan layanan observabilitas yang menggabungkan tampilan sumber daya dan layanan yang berjalan di AWS dan on-premise.
- AWS Systems Manager merupakan suatu hub terpusat yang digunakan untuk melacak dan menyelesaikan masalah operasional di seluruh sumber daya AWS dan on-premise Anda.
Mulai lonjakan cloud di AWS dengan membuat akun AWS sekarang juga.
