Memcached

Penyimpanan bernilai utama di dalam memori yang mudah digunakan dan terdistribusi untuk digunakan sebagai cache atau penyimpanan sesi berperforma tinggi.

Apa itu Memcached?

Memcached merupakan penyimpanan data di dalam memori yang berperforma tinggi dan mudah digunakan. Memcached menawarkan solusi sumber terbuka yang mapan dan dapat diskalakan untuk memberikan waktu respons di bawah milidetik, sehingga berguna sebagai cache atau penyimpanan sesi. Memcached merupakan pilihan yang populer untuk memberdayakan aplikasi waktu nyata di dalam Web, Aplikasi Seluler, Gaming, Ad-Tech, dan E-Commerce.

Apa itu Memcached?

Bagaimana cara kerja Memcached?

Tidak seperti database lain yang menyimpan data di dalam disk atau SSD, Memcached menyimpan datanya di dalam memori. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengakses disk, penyimpanan bernilai utama di dalam memori seperti Memcached menghindari penundaan waktu pencarian dan dapat mengakses data dalam mikrodetik. Memcached juga terdistribusi, artinya ia mudah ditingkatkan dengan menambahkan node baru. Dan karena Memcached ini multithreaded, Anda dapat meningkatkan kapasitas komputasi dengan mudah. Karena kecepatan dan skalabilitasnya serta desainnya yang sederhana, pengelolaan memori yang efisien, dan dukungan API untuk sebagian besar bahas populer, Memcached merupakan pilihan yang populer untuk kasus penggunaan cache skala besar dan berperforma tinggi.

Keuntungan Memcached

Memcached menyimpan semua datanya did alam memori utama server. Tidak seperti database seperti PostgreSQL, Cassandra, dan MongoDB yang menyimpan sebagian besar datanya pada disk atau SSD, penyimpanan data di dalam memori tidak perlu melakukan perjalanan keliling berulang-ulang ke disk. Hal ini membuatnya dapat mendukung order operasi yang lebih besar dan waktu respons yang lebih cepat. Hasilnya – performa supercepat dengan waktu baca dan tulis rata-rata sub-milidetik dan mendukung jutaan operasi per detik.

Memcached didesain agar sederhana dan generik, membuatnya tangguh sekaligus mudah digunakan dalam pengembangan aplikasi. Beberapa klien sumber terbuka tersedia untuk pengembang Memcached. Bahasa yang didukung termasuk Java, Python, PHP, C, C++, C#, JavaScript, Node.js, Ruby, Go, dan banyak lagi.

Arsitektur yang terdistribusidan multithreaded dari Memcached membuatnya mudah untuk ditingkatkan. Anda dapat membagi data di antar sejumlah node, memungkinkan Anda untuk meningkatkan kapasitas dnegan menambahkan node baru ke kluster Anda. Selain itu, karena Memcached ini multithreaded, ia dapat menggunakan beberapa core pada node yang diberikan. Hal ini membuatnya jadi lebih mudah untuk meningkatkan kapasitas komputasi. Dengan Memcached, Anda dapat membangun solusi cache terdistribusi dengan kemampuan skalabilitas yang tinggi yang didesain untuk menyediakan performa yang cepat dan konsisten.

Memcached merupakan proyek sumber terbuka dewasa yang didukung oleh komunitas yang hidup. Aplikasi seperti WordPress dan Django mendukung penggunaan Memcached untuk meningkatkan performa. Tidak ada kunci vendor atau teknologi karena Memcached teknologi berbasis standar terbuka, mendukung format data terbuka, dan memberikan keunggulan set klien yang kaya.

Kasus penggunaan

Caching

Memcached merupakan pilihan yang tepat untuk menerapkan cache dalam memori beperforma tinggi guna mengurangi latensi akses data, meningkatkan throughput, dan meringankan beban sistem back-end Anda. Memcached dapat melayani item-item cache dalam waktu kurang dari milidetik, dan memungkinkan Anda untuk meningkatkan dengan mudah dan hemat biaya untuk beban yang lebih tinggi. Memcached populer untuk caching hasil kueri database, caching sesi, caching halaman web, caching API, dan caching objek seperti gambar, file, dan metadata.

Penyimpanan sesi

Memcached sebagai penyimpanan data di dalam memori merupakan pilihan yang populer di antara pengembang aplikasi untuk menyimpan dan mengelola data sesi untuk aplikasi skala internet dalam kasus bahwa persistensi bukan hal kritis. Memcached didesain untuk menyediakan latensi sub-milidetik dan skala yang diperlukan untuk mengelola data sesi seperti profil pengguna, kredensial, dan keadaan sesi.

Dukungan bahasa

Memcached mendukung sebagian besar bahasa dan protokol pemrograman, termasuk:

Python

Java

PHP

C/C#/C++

Perl

Go

Ruby

JavaScript

Node.js

Protokol ASCII

Protokol biner

Protokol TCP & UDP

Redis vs. Memcached

Redis dan Memchached adalah dua penyimpanan data dalam memori kunci-nilai terpopuler. Memchached dirancang untuk kesederhanaan, sedangkan Redis menawarkan sekumpulan fitur kaya yang menjadikannya efektif untuk berbagai kasus penggunaan. Pahami perbedaan antara dua mesin ini untuk memutuskan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Pelajari selengkapnya tentang Redis vs. Memcached

Memcached yang dikelola sepenuhnya di AWS

Amazon menawarkan layanan Memcached terkelola penuh, Amazon ElastiCache for Memcached:

  • Mudah menyiapkan, mengoperasikan, dan meningkatkan penerapan Memcached di awan. Node yang gagal secara otomatis dideteksi dan digantikan.
  • Manfaatkan kapasitas perangkat keras yang hemat biaya dan ukuran yang dapat disesuaikan.
  • Gunakan ElasitCache Memcached Cluster Client dengan Auto Discovery untuk mempercepat pengembangan aplikasi dengan menyederhanakan pengelolaan simpul.